WhatsApp Icon

Dirzawa Kemenag: Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Lembaga Zakat Resmi

15/02/2025  |  Penulis: Humas

Bagikan:URL telah tercopy
Dirzawa Kemenag: Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Lembaga Zakat Resmi

Dirzawa Kemenag: Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Lembaga Zakat Resmi

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, menegaskan bahwa keberadaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memfasilitasi pelaksanaan zakat sebagai bagian dari rukun Islam ketiga.

Menurutnya, melalui BAZNAS, negara memberikan kontribusi besar dalam membantu masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.

"Kita sebagai bangsa patut bersyukur, karena meskipun kita ini bukan negara Islam, tapi negara telah memfasilitasi terselenggaranya rukun Islam yang ketiga dapat dilaksanakan dengan baik. Tadi kita mendengar dari perwakilan Thailand, Myanmar, dan Kamboja, di negara-negara tersebut belum ada lembaga seperti BAZNAS, sehingga untuk memperkuat masyarakat miskin itu belum terorganisir secara baik seperti di Indonesia," ujar Waryono dalam acara The 8th International Conference on Zakat (ICONZ) 2024 di Gedung Pendopo Kota Bandung, Rabu malam (18/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Waryono juga mengapresiasi pelaksanaan ICONZ 2024 yang diselenggarakan oleh BAZNAS di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 17-19 Desember 2024. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada BAZNAS, lembaga amil zakat lainnya, dan pemerintah daerah yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.

"Atas nama Kementerian Agama, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS, LAZ, dan juga pimpinan daerah, yang telah memfasilitasi sekaligus mengadakan kegiatan ini, sehingga dihadiri oleh pemikir-pemikir muda dari kalangan mahasiswa dan juga dosen, yang memikirkan bagaimana perzakatan khususnya di Indonesia, dan juga di tempat-tempat lain," ujarnya.

Ia berharap ICONZ 2024 dapat menghasilkan ide-ide progresif yang membawa manfaat nyata bagi pengembangan pengelolaan zakat, baik di Indonesia maupun di negara lain, termasuk negara dengan mayoritas non-Muslim seperti Thailand, Kamboja, dan Myanmar.

"Insya Allah acara ini bukan hanya membicarakan mengenai zakat, tapi lebih jauh dari itu adalah bagaimana zakat yang kita kumpulkan ini, betul-betul berkontribusi memberdayakan dan menguatkan masyarakat yang paling dasar, yaitu mereka yang membutuhkan," tambah Waryono.

Dengan konferensi seperti ICONZ 2024, Waryono optimis zakat dapat terus menjadi instrumen yang memperkuat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pengentasan kemiskinan di tingkat global.

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat